Senin, 23 April 2012

DIA TITIPAN TUHAN UNTUKKU....

Orang emang cuman bisa bicara seenaknya saja tanpa pernah tau bagaimana yang menjalaninya menjalaninya itu susah tidak gampang. Jadi stop judging !!! Setiap orang punya alasan kenapa dia memilih jalan hidupnya seperti apa. Begitu juga denganku...Setiap pilihan selalu ada alasan kuat dibelakangnya.Aku memilih jalan ini untuk berjuang mendapatkan yang terbaik untuknya, pendidikan, kebutuhan material lainnya. Beberapa temen momies terkadang bertendensi menghakimi” kenapa aku begitu egois.? Rela mengejar materi daripada menghabiskan waktu bersama dia"....Hmmm kalian yang tidak pernah atau belum berada di posisiku seperti sekarang tak akan pernah bisa mengerti kenapa aku harus melakukan ini.

Dia sesuatu yang indah yang tuhan titipkan untuk idupku. Dan aku memiliki kesempatan emas untuk menyimpannya. Dia yang bermata bulat dan lebar, bermulut mungil, berhidung bangir, berkulit putih, berambut itam lebat dan memiliki senyum lucu dengan lesung pipit menghias bibirnya.Ia milikku seutuhnya saat ini, terkadang aku  lupa dia bernyawa bukan boneka mainan, ia bernafas, dan terkadang aku khilaf  suka mengesampingkan perasaannya, dia memiliki rasa dan perasaan. Ketika aku cuapek dan tertidur disampingnya dia bangun menjagaku... Ia memerlukanku untuk selalu terjaga disampingnya. Menghapus airmatanya ketika menangis, menenangkannya ketika dia bermimpi buruk, merawatnya ketika dia sakit.... Andai aku memiliki kuasa atas semua idupku, aku ingin idup mengikuti mauku.Terserah aku...aku ingin selalu bersamanya, menghabiskan waktu dengannya, melihat senyumnya, menemaninya, berbagi apapun dengannya tidak hanya tawa tapi juga airmata...Dia harta hidupku yang tersisa, yang tercipta dari masa lalu yang pernah ada.

Ibu mana yang mau berjauhan dengan anaknya.Sembilan bulan dia  kubawa-bawa, kami berbagi tubuh, darahku mengalir di darahnya. Berbagi makanan, berbagi perasaan selama sembilan bulan delapan bulan. Ibu  mana yang  tega melihat tumbuh kembangnya tanpa ada disisinya.Tapi kondisinya harus seperti ini dulu dan mungkin kedepannya akan memaksaku untuk berjauhan dengannya. Memaksaku untuk menambah gelar dibelakangku sebagai ibu  antar kota, antar propinsi. Hmmm tapi aku tak boleh menyalahkan diri sendiri dan kondisi yang membelitku saat ini, semua hal yang nanti akan kulalui adalah akibat pilihanku sendiri dan aku harus siap dengan semua konsekuensinya. I’m Still the mother to my child. Walau terkadang aku sering kebingungan menatap masa depan kami, tapi aku percaya selagi allah masih disisiku, aku tak perlu takut. Aku percaya allah selalu punya jalan disetiap masalah. Apa yang tak mungkin selalu ada kemungkinan di mata allah. Banyak keajaiban yang mampu allah beri. Hal yang sepertinya tidak mungkin dilakukan, mungkin terjadi. Tidak mungkin dibayar, mungkin terbayar.  Tidak mungkin dimiliki, mungkin menjadi hak milik. Tidak mungkin berkembang dan  tumbuh, mungkin bertumbuh. Mungkin, mungkin, mungkin...banyak kemungkinan bagi-Nya.Kita tak pernah tau rumus dan kalkulasi menurut allah dalam menjalankan hidup ini...

Ya allah...biarkan aku selalu menjaganya dan menjadikannya berguna bagi hidup ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar