Aku menunggu……………tapi ia tak kunjung datang….setiap hari aku
menghitung hari menongok kelender tua di dinding usang…yang tanggalnya
tak pernah bergeming dalam diamnya..ada tujuh hari dalam seminggu
kuhitung pelan-pelan dengan suara nyaris berbisik ..senin selasa rabu
kamis jumat sabtu dan minggu, ingin rasanya kuloncati hari langsung ke
sabtu dan minggu…jumat raib….Tak pernah puas..aku keluar menatap pada
langit yang menawarkan warna semburat orannye dilangit yang semakin
kelam..kemudian gelap..gelap…..malam telah beranjak naik…aku masih
sendiri terduduk sepi dibangku tua diakhir senja…. masih
menunggu…kutanya pada rumput yang tak pernah bisa bergoyang lagi,
kemanakah dia??…dia bintangku dimalam gelap… … hatiku terisak …selalu
saja... setiap hari malam tidak menyodorkan kesempurnaaan langit
padaku….. langit….bisakah kau melukiskan gugusan bintang dimalamku….yang
menunjukku pada satu bintang terang dilangitku nan kelam……….
Tapi
malam belum mau menawarkan terangnya bintang padaku.. bintang masih
suka bersembunyi dibalik awan gelap malam menyembunyikan sinarnya..dia
masih enggan menanpakkan terangnya ke wajahku….aku mulai merasa
frustasi, semakin depresi, takkala emosi mulai terreduksi, inspirasi
semakin terdegradasi, rasanya mau loncat ke jurang terjal berhias langit
malam nan gelap
Ini malam kesekian kalinya aku masih
mencari bintang..duduk termenung menatap langit usang…bulan telah datang
tertusuk ilalang…tapi.bulan tak pernah mengeluh..walaupun sinarnya
nyaris tertutup mati..bulan yang malang ……..
Heeii bintang
dimana kamu?….aku sungguh-sungguh merindumu…dengan sendu tak mampu lagi
membendung rindu aku ingin mengadu padamu bintang….. Tunjukkan dirimu,
walaupun mungkin terangmu hanya sekejap dapat kukecap tapi mungkin mampu
menyapa batinku di tengah-tengah kegelapan…tapi lagi lagi malam semakin
gelap menghitam …Argh, sungguh kejam nian kau, malam! Kau rajam aku dengan kelam pekatmu!
dan gerimis pun mulai menari-nari di depan mata. Hatiku benar-bener
pilu rasanya ingin menangis..tapi.aku tak mau lagi bersahabat dengan
gerimis…..jauh diatas sana …awan malam menangis hingga make upnya luntur
beriringan datang bersama keranda bintang….bintangku malam ini apakah
kau telah mati…???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar