Selasa, 03 Januari 2012

Find Your Soulmate…

Sebuah email dari salah satu teman di suatu milis menggelitikku dan memancingku untuk berkomentar. Katanya, pasangan hidup kita itulah belahan jiwa kita. Cocok atau tidak, suka atau tidak, kita harus (berusaha) menerima dan memberi, menyesuaikan sebagai konsekuensi janji sehidup semati -til' death do us part....hemmmm.................oyeee....

Kita mengenal yang disebut classmate yaitu teman sekelas, roommate atau teman sekamar serta schoolmate atau teman satu sekolahan. Tapi kalo soulmate pengertiannya apa donk?? Kebanyakan orang mengartikan soulmate itu adalah "belahan jiwa"dimana masing masing individu memiliki keterkaitan jiwa yang dapat dengan lancar berkomunikasi dua arah tanpa bahasa verbal, tanpa harus bertatap muka, dan soulmate tidak harus bersatu dalam arti sebenarnya. Soulmate atau pasangan jiwa adalah 2 individu yang selalu merasa ada konektivitas, yang mathcing mulai dari cara berpikir, melihat masalah, cara memperlakukan antar pasangan dan cara menyelesaikan masalah, jadi bukan semata-mata satu hati, tetapi banyak kesamaan yang bisa membuat keduanya bisa jadi partner yang kompak (satu tujuan). Jadi intinya adalah, seorang soulmate adalah dimana kita menemukan diri kita sendiri di dalam tubuh orang lain tidak peduli dia putih ataupun hitam, tinggi ataupun pendek, kurus ataupun gemuk, pintar ataupun bodoh, miskin ataupun kaya, jelek ataupun cantik, jauh ataupun dekat jaraknya.....

Soulmate juga bisa diibaratkan seperti layaknya sendal dan sepatu, ada kiri dan kanan tanpa memusingkan apakah pasangan sendal itu  berbeda warna,(misalnya merah dan putih) beda merk, atau pun beda bahan yang penting adalah ukurannya sama sehingga bisa enak dan nyaman buat yang menggunakan sanda ltersebut atau seperti dua kutub magnet yang saling tarik menarik seperti kutub utara dan selatan yang saling mengisi partikel satu dengan yang lainnya atau juga bisa seperti gembok dengan kuncinya......dimana gembok bisa terbuka apabila ada kunci dan kunci diciptakan semata-mata untuk membuka gembok...atau juga ibarat tangan dengan mata. Saat tangan terluka, mata menangis; saat mata menangis, tangan menghapus air matanya.Hubungan dengan soulmate juga bisa diibaratkan seperti hubungan biologi simbosis metualisme yang saling menguntungkan seperti burung jalak dan sapi ataupun lebah dan bunga bukan seperti parasit ataupun benalu, yang senang menghisap saripati hidup individu lain dan meninggalkannya ketika hamper membusuk, mati dan layu.....
Bentuk dan wujud soulmate bisa beraneka rupa..bisa seorang teman lama, pacar atau jodoh, sahabat, dan lain-lain yang penting kita bisa menemukan diri sendiri didalam dirinya seperti kita berkaca dan kaca merefleksikan pantulan ke mata menghasilkan bayangan yang ada didepan mata seolah-olah kita ...itulah yang namanya soulmate..........soulmate juga bisa lintas gender, transgender, heterogender  dan tidak hanya terbatas pada hubungan antar laki-laki dan perempuan, hubungan antara suami dan istri, karena dalam hubungan per-soulmate-an, seperti suatu proses dalam menyusun puzzle..... as if every pieces drops into its places.

Soulmate harus dicari dan diperjuangkan...Soulmate bukanlah magic, simsalabim, dan abrakadabra yang semuanya didapat tanpa usaha. Menemukan soulmate mungkin sama persis seperti kita mendapatkan true love...memerlukan chemistry diawal..chemistry tidak hanya tercipta melalui respons fisik seseorang kepada orang lain..tetapi lebih kepada kedekatan dan konektivitas pada hati seperti kabel dan listrik yang saling menghantarkan daya listrik dan bisa membuat sentrum apabila bertegangan sama dan tinggi... Kahlil Gibran menggambarkannya sebagai "kedekatan spiritual" dimana ketika bertemu seseorang dan dengan cepat terjalin suatu hubungan yang lebih dalam, dan hanya dapat dirasakan dalam hati dan jiwa. Dalam ilmu kimia bisa disimpulkan fenomena alam ini sebagai reaksi kimia phenyl ethylamine (PEA) dimana substansi ini beraksi dalam otak yg juga disebut dengan natural amphetamine yang menstimulan dan meningkatkan energi fisik dan emosional sehingga menghasilkan produksi PEA yang melimpah dan PEA tersebut melepaskan dopamine, yang meningkatkan hasrat kedekatan, dan terkoneksi secara intim dan membuat perasan campur aduk sewaktu pertama kali kita melihatnya... Ketika zat-zat kimiawi ini dilepaskan dalam jumlah besar, mereka mengirim sinyal dari otak ke organ tubuh yang lain dan memberikan penilaian pada kesan pertama.

Soulmate juga merupakan bagian dari cinta tanpa syarat yang paling sempurna artinya,"Aku mencintaimu karena kamu adalah kamu dan Kamu tidak perlu menjadi orang lain untuk bersama denganku aku dapat menerima kamu apa adanya, menjadikan kamu yang terbaik, membawa kamu dalam kebaikan, dan menjadikan kamu teman yang terbaik.

Cinta dapat memberikan perlindungan dan pengakuan. Cinta mampu mengusir rasa bosan,cemas, dan takut. Cinta pun mampu mengubah cara pandang dan perilaku seseorang.Dan Cinta juga dapat menuntun kita untuk menemukan soulmate...dengan cinta, soulmate bisa  dianalogikan sebagai lampu dikala gelap gulita, tissue penghapus airmata dikala mata menangis, bumper dikala jatuh, kompas penunjuk jalan dikala tersesat, atau juga sebagai kaki dan tangan yang saling melengkapi, menopang dan menyimbangkan badan.....yang menguatkan dikala limbung... ...

Nah, sudahkan teman - teman menemukan soulmate ??. Find Your Soulmate...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar