Aku bertanya padamu apakah arti rindu?
Kau menjawab rindu adalah sebuah
dimensi diantara jarak dan waktu. Rindu terbentuk karena kekurangajaran waktu dan
jarak..
Tapi bagiku rindu itu seperti
seekor rajawali, cakarnya mencengkeram kuat
hatiku dan paruhnya mengoyak-ngoyak hatiku…
Lalu kau bilang lagi “
bukan..bukan..rindu tak sepedih itu, rindu adalah siang dan malam, karena ada
waktu dimana kau bisa mengingatku…
Kubilang lagi, rindu itu rumit
lebih rumit dari hitungan fisika tehnik, karena sampai kapanpun aku tak kan
pernah bisa mengurai teorinya untuk mendapatkan hasil yang sempurna….
Kau jawab lagi, tidak ..tidak…
rindu tidak rumit, rindu sangat gampang…segampang ketika mendalami sebuah lagu,
asalkan hati kita dalam frekuensi yang sama makan kita akan menghasilkan
resonansi yang sama…
Oyaa jawabku, tapi kenapa aku selalu
kesusahan mendifinisikan kata rindu….
Bagiku rindu seperti sebuah buku
ensklipedia dan aku harus selalu memeras otakku untuk tetap konsen membaca
lembar per lembarnya…
Kau bilang lagi, bukan sayang…Rindu
itu seperti kopi manis yang harus segara dihabiskan dan kemudian mencandu…
Lalu kubantah.... bukan…bukan..beb,
rindu adalah seperti jalan labirin yang berliku dan aku tersesat diantara
persimpangannya….
Dan kau mencoba menjelaskan ...tidak …tidak
sayang, rindu itu seperti musim semi yang dingin tapi selalu di nanti…..
Tapi bagiku tetap saja rindu
adalah kegelisahan hati dan selalu mencoba bersabar…
Kau jawab lagi, ya memang, rindu
adalah kesejajaran ketika kehilangan kesadaran jiwa dan kita harus selalu
saling mengerti
Ooohhhh….Aku selalu pusink dengan
definisi kata rindu…..dan aku ingin membuatnya sesimple mungkin…
Bagiku rindu adalah antara kau
dan aku ..dan ada SKYPE diantaranya
Karena
kita adalah galuers LDR (long distance relationship) hehehehe…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar