Senin, 23 April 2012

DIA TITIPAN TUHAN UNTUKKU....

Orang emang cuman bisa bicara seenaknya saja tanpa pernah tau bagaimana yang menjalaninya menjalaninya itu susah tidak gampang. Jadi stop judging !!! Setiap orang punya alasan kenapa dia memilih jalan hidupnya seperti apa. Begitu juga denganku...Setiap pilihan selalu ada alasan kuat dibelakangnya.Aku memilih jalan ini untuk berjuang mendapatkan yang terbaik untuknya, pendidikan, kebutuhan material lainnya. Beberapa temen momies terkadang bertendensi menghakimi” kenapa aku begitu egois.? Rela mengejar materi daripada menghabiskan waktu bersama dia"....Hmmm kalian yang tidak pernah atau belum berada di posisiku seperti sekarang tak akan pernah bisa mengerti kenapa aku harus melakukan ini.

Dia sesuatu yang indah yang tuhan titipkan untuk idupku. Dan aku memiliki kesempatan emas untuk menyimpannya. Dia yang bermata bulat dan lebar, bermulut mungil, berhidung bangir, berkulit putih, berambut itam lebat dan memiliki senyum lucu dengan lesung pipit menghias bibirnya.Ia milikku seutuhnya saat ini, terkadang aku  lupa dia bernyawa bukan boneka mainan, ia bernafas, dan terkadang aku khilaf  suka mengesampingkan perasaannya, dia memiliki rasa dan perasaan. Ketika aku cuapek dan tertidur disampingnya dia bangun menjagaku... Ia memerlukanku untuk selalu terjaga disampingnya. Menghapus airmatanya ketika menangis, menenangkannya ketika dia bermimpi buruk, merawatnya ketika dia sakit.... Andai aku memiliki kuasa atas semua idupku, aku ingin idup mengikuti mauku.Terserah aku...aku ingin selalu bersamanya, menghabiskan waktu dengannya, melihat senyumnya, menemaninya, berbagi apapun dengannya tidak hanya tawa tapi juga airmata...Dia harta hidupku yang tersisa, yang tercipta dari masa lalu yang pernah ada.

Ibu mana yang mau berjauhan dengan anaknya.Sembilan bulan dia  kubawa-bawa, kami berbagi tubuh, darahku mengalir di darahnya. Berbagi makanan, berbagi perasaan selama sembilan bulan delapan bulan. Ibu  mana yang  tega melihat tumbuh kembangnya tanpa ada disisinya.Tapi kondisinya harus seperti ini dulu dan mungkin kedepannya akan memaksaku untuk berjauhan dengannya. Memaksaku untuk menambah gelar dibelakangku sebagai ibu  antar kota, antar propinsi. Hmmm tapi aku tak boleh menyalahkan diri sendiri dan kondisi yang membelitku saat ini, semua hal yang nanti akan kulalui adalah akibat pilihanku sendiri dan aku harus siap dengan semua konsekuensinya. I’m Still the mother to my child. Walau terkadang aku sering kebingungan menatap masa depan kami, tapi aku percaya selagi allah masih disisiku, aku tak perlu takut. Aku percaya allah selalu punya jalan disetiap masalah. Apa yang tak mungkin selalu ada kemungkinan di mata allah. Banyak keajaiban yang mampu allah beri. Hal yang sepertinya tidak mungkin dilakukan, mungkin terjadi. Tidak mungkin dibayar, mungkin terbayar.  Tidak mungkin dimiliki, mungkin menjadi hak milik. Tidak mungkin berkembang dan  tumbuh, mungkin bertumbuh. Mungkin, mungkin, mungkin...banyak kemungkinan bagi-Nya.Kita tak pernah tau rumus dan kalkulasi menurut allah dalam menjalankan hidup ini...

Ya allah...biarkan aku selalu menjaganya dan menjadikannya berguna bagi hidup ini...

Minggu, 22 April 2012

YANG PERGI DAN HARUS PERGI

Ketika aku menulis ini, aku lagi terserang amnesia akut. Hampir dua minggu lebih susah tidur dan siangpun tetap tak bersahabat memberikan waktu untuk sekedar rehat. Terlalu banyak yang memenuhi kepala, seperti ikan di empang yang kelebihan kapasitas (over carrying capacity), berebut oksigen untuk bertahan idup, berebut tempat untuk sekedar makan, berloncatan kesana kemari. Belum sempet memejamkam mata sejenak tiba-tiba azan subuh sudah berkumandang menandakan bahwa hari baru telah datang dan kemaren telah berganti, dan aku masih di sini memandang huruf-huruf di email kerja sambil selingkuh membaca messege di inbox account jejaring sosialku yang ditinggalkan seorang yang hampir membuatku naek darah meradang.............dan tidak sedikitpun kantuk menyerang, apa yang salah denganku???....

Hmmm bisa jadi waktu memang telah melupakanku ato aku yg melupakan waktu. Seperti hampir 4 tahun yang  lalu kulewati bersama seseorang yang pernah kucintai dan kemudian berpisah dengan seorang anak yang menjadi tanggungjawabku sepenuhnya. Sekarang dan Masa Depan. Lalu beberapa bulan kemudian, berusaha mengisi pedihnya ati dengan menjalin kembali kisah lama yang pernah kandas dengan seseorang yang pernah ada di masa lalu. Walopun si tukang tarot meramal bahwa hubungan ini tidak akan pernah berhasil karena aku hanya ingin sekedar membolak-balik buku lama tanpa pernah punya niat buat menyelesaikan membaca buku tersebut. Hubungan ini sama seperti aku memulai tapi tak pernah merencanakan bagaimana akhirnya atau merancang suatu cerita tapi tanpa pernah tau bagaimana endingnya... Going it flows ...Sayangnya aku terlalu going it flows dan melupakan kemanakah muara dari semua ini. Aku amnesia bahwa semua cerita harus memiliki akhir, semua kisah harus memiliki muara seperti air sungai yang selalu bermuara ke samudera lepas pantai. Kemudian setelahnya disambung dengan pertemanan dengan beberapa yang kugariskan hanya cukup berteman saja dan jangan pernah berharap lebih. Tapi kemudian hilang juga ditelan bumi, kabar dari beberapa temen mengatakan mengapa alasan mereka pergi, ada yang bilang begini dan begitu..tapi aku tak pernah peduli, toh emank tak pernah terjadi apa-apa dan tak pernah ada ikatan apa-apa. Dan kemudian selanjutnya waktu disambung dengan hilang sendiri. Aku terdiam tak bergeming. Semesta menarikku untuk terdiam dan beralih focus ke hal-hal yang ingin kujalani tanpa memikirkan siapa yang akan menjadi temenku berjalan.

Memang tak ada yang abadi didunia ini, segala sesuatu bisa putus ditengah jalan, segala sesuatu bisa menjadi bekas atau mantan. Hanya pertalian persaudaraan yang tak pernah putus dan lekang oleh waktu. Segala sesuatu akan menghilang begitu saja bagai debu tertiup angin, tak meninggalkan jejak sedikitpun, raib dan hilang ditelan bumi yang kemudian hanya meninggalkan luka di ati terdalam, dada yang sesak karena perih yang tak pernah terwakilkan dengan kata-kata apapun, airmata yang terus mengalir bila terkenang dan emosi yang merajalela karena perlakuan yang tak pantas di terima. Luka selalu meninggalkan bekas tanda yang mengisyaratkan bahwa sesuatu peristiwa pernah ada dan terjadi. Walopun luka itu telah mengering tak ada lagi darah, nanah, daging yang terkoyak tapi jejak pedih itu masih ada dan waktu tak akan mungkin mengulang kembali ke masa lalu. Memang semua luka pasti akan sembuh tapi bekasnya tidak begitu saja hilang seiring waktu. Sudah tak ada tangis yang tersisa, sudah mengering dan mungkin memang tak perlu menangis lagi tapi mengingatnya tetap membuat sulit tidur, dada yang sakit seperti di hantam ladam, nafas yang berat dan sesak, jerit yang tertahan dan mengumpal naek keatas mencekik leher sehingga bersuara pun menjadi susah ...bisu..dan mematung lupa bagaimana caranya bicara....

Hmmm...aku hanya ingin kau tau, bahwa hatiku telah mati menjadi abu. Pesen yang kau tinggalkan di salah satu account jejaring sosialku berhasil membuatku meradang sekaligus termangu.Setelah hampir 4 tahun dan baru sekarang kau menulis sesuatu yang kau tujukan untukmu. Anak itu memang anakmu tapi juga anakku. Anak itu sudah lupa bagaimana wajah ayahnya,  ingatannya masih terlalu muda untuk merekam seperti apa wajahmu setelah kau tinggalkan begitu saja. Kenapa baru sekarang kau ingat pernah punya anak? Lalu tiba-tiba ingin bertemu dan menanyakan kabarnya. Apa maksudmu? Mungkin bagimu 3,5 tahun bukan waktu yang lama untuk kau pergi tapi kau lupa 3,5 tahun waktu yang begitu berat untuk kami lalui dan 3,5 tahun tidak akan pernah sama terlewati seperti dulu. Aku tak ingin membaca pesenmu sampai tuntas karena ada sakit yang tak pernah ingin kukorek lagi. Ada suara halus ditelingaku yang berbisik bahwa tak akan pernah terjadi lagi. Kau tak menyisakan kenangan bagiku...tak perlu meminta maaf..dan juga tak perlu meminta waktu untuk mengulang kembali, menarik semua ucapan selamat tinggal yang pernah kau ucapkan. Tak perlu mengulanginya, karena tak ada yang kau tinggalkan. Kau dan aku telah berpindah cerita. Cerita kita sudah lama tak berjalan pada plot yang sama. Aku dan kau tidak lagi berada dalam suatu cerita yang sama lagi. Semua sudah ditandakan oleh tuhan pemilik alam semesta dan alam sudah memberi isyarat penuh, hanya kemaren kita tak terlalu pandai membaca makna di baliknya. Sudah kukubur semuanya serapat mungkin,..hampa udara dan cahaya. Biarkan kenangan itu tetap tersembunyi selamanya dan tidak akan pernah menjadi obrolan imajiner dimanapun kita berada nantinya karena kau bukan sosok yang tepat bagiku lagi untuk bicara dari hati ke hati lagi, sekarang ataupun nanti di masa depan.....

Tebus tahun-tahun yang kau anggap hilang dengan jalan lain. Pergi dan menarilah dalam dimensimu sendiri, dan jangan pernah tersesat lagi di tikungan jalan yang lain. Belajarlah!!!! Semua sudah ada yang mengatur, Ada tuhan dengan segala rencana dan cerita yang tak pernah kau tahu.

Jumat, 20 April 2012

PAS INTERVIEW ITUUU....

Beberapa waktu yang lalu gw dapet panggilan kerja dari sebuah company yang emang udah gw idam-idamkan sejak lama, tadinya gua pikir ini Cuma mimpi semu disiang bolong bakal ditawari untuk join di perusahaan ini tapi ketika email kerja gw dipenuhi oleh email dr HRD manager untuk test jarak jauh dan diakhiri dengan undangan untuk datang ke ibukota untuk mengikuti sesi interview,  nyaris bukan gw pingsan trus bangun lagi trus pingsan lagi, bangun lagi dan pingsan lagi ..(karena ternyata gue belum makan dari pagi dan rasanya lemes banget hehehehehe...). Gua memrsiapkan test wawancara dengan semaksimal mungkin mulai dari pemilihan baju, sepatu hingga menyiapkan mental dan jawaban yang ciamik untuk test wawancara ini. Dari subuh gua udah bangun, yaiyalah dari subuh bangun... wong gw gak tidur semalaman saking excitednya hehehehehe....Akhirnya momentum itu datang, tapi gw lupa mempersiapkan waktu kalo yang namanya ibukota itu serba macet dan bikin emosi, dan banyak pihak yang sangat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengambil keuntungan...hmmm gw gak bakal bercerita soal panjang lebar keapesan  gw di hari itu karena hanya bikin mood jelek keluar n bikin bt gw buat cerita. Gw Cuma mendoakan biar orang mencurangi gw tersebut mendapat hidayah dari tuhan dan jangan mengulanginya lagi ke semua pun makhluk yang ada di dunia ini. Amien.....

Pagi itu gua datang agak terlambat sebenarnya bukan agak tapi telat banget, gak tanggung2 gw telatnnya hampir 1 ½ jam. Karena terburu-buru sewaktu masuk lift yang akan membawa gua ke lantai dimana test itu berlangsung, gw bertabrakan dengan seseorang di pintu lift...gw gak tau apakah ini petunjuk dari tuhan dengan kebetulan yang tak terduga ini atau hanya soal kekemprohan gua aja yang cerobohnya gak pernah sembuh hehehehe....(lebaayy banget dah gua...). Tabrakan beberapa detik ini membuat tas dan isinya keluar dan meluluh lantakkan sekeliling ruangan didalam lift seperti kawasan yang baru digoyang gempa dan tsunami, sungguh sangat berantakan dan membuat gua harus memungut satu persatu barang2 pribadi gw. Tiba-tiba sebuah tangan membantu menolong gw mengumpulkan barang pribadi gw dan ketika gw mendongakkan muka ingin melihat seperti apakah wajah dewa penolong ini, Gw tercekat speechless dan tak mampu berkata-kata (persis kek mimik actor/actrees kacangan di film layar lebar indonesia)...”ooooohhhh siapa dia??? Gantueeeeenngg betul...(bisik gw dalam ati). Wajahnya merupakan kombinasi antara dony damara jaman muda dan darius sinatria versi matang dengan umur dikisaran 35-40 tahun, body jangkung berisi lumayan kenyal padet (hedeeehh apaaan tuhhh????...) pasti neh orang addicted nge-gym pikir gue dengan sigap doi bertanya “ apakah gw tidak apa2 bertabrakan dengannya dan dia minta maaf melakukan kecorobohan...Dengan muka yang sok inocent dan mata yang penuh dengan gambar lope-lope kek di film kartun disney junior, gw jawab iam ok...gakpapa....dan kemudian otak licik gw berputar dan bibir gw manyun2 serta mata mendelik2 persis kek tokoh antagonis dalam sinetron indonesia ketika sedang merencanakan rencana jahat, gua berpikir, ini adalah kesempatan emas untuk mengenalnya lebih jauh..disetiap kesempitan akan selalu ada kesempatan bukan? pikir gw. Gw menjatuhkan telpon gengam gw kembali dan pura2 berteiak histeris “ astaga, gua lupa taxi belum di bayar dan gua tergopoh2 keluar lagi dari lift....dan eing..ing..eing...kita tunggu episode cerita cinta ini selanjutnya ya pembaca blog gua yang budiman hehehehehe.... Sesampai diluar lift, gua tertawa culas...dia akan menyadari kalo hp gua ketinggalan..memungut dan menyimpannya dan kemudian akan menghubungi gw lagi karena di hp tersebut ada nomor hp pribadi gua yang satunya lagi, dan kemudian akan ada janjian pertemuan kedua ...hehehehe...Anda sudah dengan sukses masuk kedalam jebakan betmen gua...hahahahaha...ehhhh tapi tunggu-tunggu tiba-tiba ada bisikan laen di telinga kiri gua, yang bisiknya begini :” iya kalo doi sadar itu hp loe yang ketinggalan dan mau ngembalikin ke elo kalo gak?, sapa tau dia orang jahat...malah diambil trus gak dibalikin gimana? Loe terlalu berspekulasi bisik suara itu lagi. Eh iya-iya betul juga, rugi dunk gua kalo kek begitu...embyeer seh tuh hp gak canggih2 amat malah modelnya dah jadul bgt maklum hp jaman kuda gigit besi, tapikan lumayan bisa jadi duit kalo kepepet...idiiihhh knapa gak mikir sampe sana seh kuntuk gw dalam ati......haddduuuuuhhhhh yang ada tambah bakal jadi buntung neg gua hikkkkssss......dan sedetik kemudian gua udah meringiss kecewa...hehehehehe...

(btw saudara2 cerita yang mulai dari menayakan kondisi gw pasca tabrakan mpe seterusnya adalah rekaan dan khalayan tingkat tinggi gue aja hehehehe.....biar ceritanya keliatan heroic kek di sinteron2 tv nasional dan bikin panasaran kalian kek nonton film korea wkwkwkwkw......Tapi soal pasal tuh orang genteng margenteng embyeeerrr cuiiiinnn..gw kagak boong sumpeh deh disamber gledek....deeerrrrrrr......!!!!!....)

Cerita yang sesunguhnya adalah emang seh gua tabrakan beneran ama neh orang tapi tuh orang Cuma senyum doank dan malah mempersilahkan gua masuk duluan ke lift. Embyeer seh kita satu lift tapi diem seribu bahasa, tak ada percakapan apapun. Kemudian beberapa detik setelahnya, membawa kita ke tempat dan lantai yang sama dengan tempat dimana gua bakal melakukan test interview kerja. Sesampai di tempat tujuan, si mas ganteng berjalan duluan masuk menuju ke ruang tamu/lobby kantor, si mbak2 resepsionis menyambut si mas ganteng dengan senyum mengucapkan selamat pagi pak dan membuka pintu. Si mas beberapa detik kemudian masuk dan menghilang di pintu bagian dalam kantor. Oooohhh ternyata doi kerja di kantor ini, emang yah yang namanya jodoh kagak kemana....Jadi kalo gua keterima jadi karyawan dikantor ini kita bakal satu kantor ato mungkin jadi rekan kerjaaa...yipieee...hip huraaayyy Jadi gue harus sukses test wawancaranya hari ini dan menjadi bagian secepatnya dari company ini...membayangkannya  aja nyaris bikin gue cengir cengir mulu, gimana kalo beneran mgkn gua bakal susah mingkem nyengir mulu 1x24 jam andaikan bener2 kejadian.....hehehehehe...

Test wawancara dimulai, pertama gue diwawancarain sama HRD manager yang memperkenalkan dirinya dengan nama Danang dan sesi wawancara ini akan di akhiri dengan interview dengan general managernya. Menunggu test interview dengan general manager ini hampir bikin gua semaput karena kelamaan nunggu, masalahnya si GM sedang kedatangan tamu client meraka dari negara tetangga....(menurut bocoran mbak resepsionis dan HRDnya ketika pas gua tanyain....) 1 jam kemudian, si GM masuk dan sumpeehh deh bikin gw nyaris jadi tuna wicara....ternyata eh eh..eh..ehh..ehhh ternyata...... si GM adalah mahluk tampan yang satu lift ma gua tadi...alamaaakkkk!!! Si mas ganteng tersenyum menjabat tangan, memperkenalkan diri dan tanpa basa-basi untuk menyingkat waktu doi langsung menanyakan suatu pertanyaan yang bener-bener gak gua duga sebelumnya, pertanyaannya begini“ andaikan anda menjadi sebuah benda dalam hidup ini, benda apa yang akan anda pilih dan mengapa?? Heddeeeeehhh tiba-tiba kepala gua pusink...pusink ma jawabannya..dan pusing beneran liat mukanya dieee...di saat-saat pusink 7 keliling tersebut, tiba-tiba ide gila spontan gue menrobos keluar. Sambil sok serius mikir, gue mulai mencari-cari cincin di jari si mas ganteng dan alhamdulillah emang tuhan maha cinta...Gak ada sama sekali cincin yg bertengger di jari manis si mas. Embyeerr seh ada noda putih di jari manis sebelah kirinya yang menyerupai lingkaran cincin yang menandakan mungkin selama beberapa taun yng lalu emang pernah ada cincin yang melingkar manis di jari tersebut.

Yessss...yesss... gua ada kesempataaannn wkwkwkwkwkwk....Gue jawab begini pertanyaan nih si bapak GM “ saya pengen menjadi cincin yang bertengger di jari manis bapak....menggantikan bekas putih jari tengah bapak yang tertutup cincin lama yang bapak yang mungkin sudah bapak buang ke comberan.... (tapi dalam ati aja....gue gak punya nyali ngomong kek getu betulan hehehehehe....). Tiba-tiba lamunan khayalan tingkat tinggi dibuyarkan oleh pengulangan pertanyaan si GM” andaikan anda menjadi sebuah benda dalam hidup ini, benda apa yang akan anda pilih dan mengapa?? Ehhmmm saudari mendengar pertenyaan saya.....dengan gelagapan gw menjawab ya saya mendengar dan baiklah akan saya menjawab pertanyaan bapak sebaik mungkin sesuai dengan pemikiran saya, tiba-tiba saya menangkap visual sebuah obor dari iklan layanan masyarakat yang tertempel di ruang interview dengan mantab gue jawab begini “ ya sesuai dengan nama saya dian yang artinya cahaya, lampu, lentera.  Saya ingin menjadi cahaya, lentera, lampu ynag dapat menerangi semua unsur dalam idup ini. Saya ingin menjadi super dian yaitu matahari, yang memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar dimanapun tempat saya berpijak. Memberikan kehangatan pada bumi, ikut menjadi bagian dalam daur idup ekosistem di bumi, membuat udara dan air di bumi bersirkulasi, tumbuhan bisa berfotosintesis,sebagai energi alternative dan menghasilkan engery yang terbarukan untuk mendukung proses kehidupan ini. Selain itu Cahaya matahri juga tersusun oleh beberapa warna mejikihibiniu yang apabila dipecahkan dengan prisma akan menjadi jalur warna atau sepektrum cahaya seperti pelangi. Saya selalu ingin menjadi pelangi di setiap hujan deras yang turun, menjadi penolong di saat ada yang membutuhkan dan menjadi penopang untuk kemaslahatan umat jika saya mampu. (gilaaa yah, gue sempet gak percaya sama pemikiran gua sendiri, gila amazing banget gue ya!! Hahahahahaha......)
Gue pikir si GM bakal terpesona dengan jawabn gue yang sok eksekta dan sangat alamiah ini, ternyata gw salah pembaca budiman ternyata dia sangat pintar mencari celah membalikkan argumen gw, doi kemudian bertanya lagi “ hmmmm...kalo anda ingin menjadi cahaya, apakah anda pernah berpikir bahwa kadang cahaya juga dapat membuat kebakaran, membakar hutan sebagai zona vital dalam keberalngsungan ekosistem di dunia ini, contoh kasus kecil saja coba liat lilin yang juga merupakan sumber cahaya di kala gelap, lilin memang mampu menerangi sekitarnya tapi seiring waktu lilin akan habis dan lebur, apakah anda ingin nasib anda seperti api yang membakar hutan lindung di sumatra dan kalimantan ato menjadi seperti lilin yang membakar diri sendiri??...Sumpeeehhhh deh gue bener2 kelimpungan dengan pertanyaan keduanya, nyaris bikin gue lumpuh berpikir dan menyebabkan psikologi terganggu.....(yeaah emang dasarnya dah cacat psikologi makanya psikotest gak pernah lulus, ketik reg C spasi D...capee deeeehhhh!!!!....

Sumpeh deh ini test interview sama beratnya kek gue ikutan lomba bidang studi tingkat provinsi dan nasional jaman gua sekolah dulu, dan bener2 bikin gue memeras ingatan gue yang tersisa soal pelajaran IPA dan teori biologi. Padahal gue kan udah ilang ingatan soal kek beginian, dan akhirnya gue menemukan jawaban yang awalnya gw gak yakin doi bakal puas, jawaban gw begini “kebakaran hutan pada dasarnya adalah ulah dari tingkah laku manusia yang tak mampu menjaga keseimbangan alam dan menjaga alam secara bijak. Hutan di tebang tanpa di tanam kembali mengakibatkan pemanasan global di bumi ini. Saya kurang setuju kalo cahaya matahari menjadi sumber dari segala musibah yang terkait dengan kerusakan hutan, memang teriknya matahari mampu membakar hutan yang disebabkan oleh radiasi matahari langsung tanpa ada buffer/tanaman yang lebat yang menghalaunya atau membiaskannya sinarnya. Cahaya akan bergerak lebih cepat di medium yang kurang padat sehingga mengakibatkan banyaknya titik api pada musim kemarau di hutan sumatra dan kalimantan. Jadi menurut hemat saya faktor penyebab utama terjadinya kebakaran hutan adalah ulah manusia yang tak bertanggungjawab yg memeksploitasi alam secara berlebihan dan tak bertanggungjawab. Coba kalau seandainya hutan lebat maka tentunya cahaya akan dipantulkan secara sempurna dan tak akan terjadi kebakaran hutan.Pantulan cahaya yang sempurna akan menghasilkan bayangan dari objek yang sempurna juga seperti gue melihat pantulan diri elo di cermin kaca rias kamar tidur gue. ..hahahahaha....(eh yang ini sebenarnya gak ada....ini mah maunya gue aja.....)

Dan soal fenomena lilin yang habis karena membakar diri saya pikir, asalkan keberadaan kita mampu membuat orang disekeliling kita bahagia, mendapat manfaat dari keberadaan kita kenapa harus disesali, kalo kita menjadi lebur ato habis itu hanya efek akhrnya saja dan sesaat sifatnya. Akan tetapi nama dan jasa kita akan selalu dikenang seperti pahlawan yang mati di medan perang. Terukir manis di setiap sanubari orang yang mengenalnya dan kemudian akan diceritakan kepada generasi penerusnya. Saya tidak mengenal mama theresa tapi saya mengidolakan pemikiran beliau dan dedikasi dalam bidang kemanusian yang saya pelajari dari buku yang dituturkan oleh pendahulu saya. Suatu kehormatan sepanjang idup saya apabila saya dihormati semasa idup karena apa yang saya lakukan  akan tetapi selalu dikenang ketika saya sudah tiada..itu merupakan harta tak ternilai yang akan saya wariskan kepada anak cucu saya.

Sekian dan terimakasih cerita interview gue kemaren pembaca yang budiman...tiba-tiba kepala gue pusink karena kebanyakan mikir dan gue mau buka email dulu sapa tau ada email yang akan membawa gw selalu berdekatan dengan si mas GM....(hedeeehhhh...bagaikan pungguk merindukan bulan..impian gw ketinggian...!!!!! hahahahaha....) maksud gw sapa tau nasib baik membawa gue bekerja di kantor itu dan tetap membawa gua bisa berdekatan sama si mas ganteng....heddeeeeeehhhh! prayer me ya sob!!!! Wismilak deh...!!!!

Sabtu, 14 April 2012

GUE, ELO, KITA ………PERTEMUAN SERTA PERPISAHAN INI….

Memang selalu ada perpisahan yang mengikuti setiap pertemuan, bukan? Pertemuan dan perpisahan seperti dua sisi mata uang koin, saling menyatu berpasangan dengan sifat yang saling bertolakbelakang sesuai dengan prinsip keseimbangan alam dalam ilmu eksak fisika. Pertemuan dan perpisahan sama juga seperti siang dan malam, untung dan rugi, senang dan sedih, hitam dan putih, gelap dan terang, air dan api, keras dan lembut, etc…Pertemuan dan perpisahan bias juga dianalogikan dengan hulu dan akhir, setiap ada ujung selalu ada akhirnya, setiap tawa selalu terselip tangisan, setiap ada kesenangan selalu ada kedukaan dibelakangnya, setelah kesusahan akan selalu ada kesenangan dibaliknya…..Pertemuan dan perpisahan selalu memberikan rasa warna yang kontras, selalu ada kebahagian dan kesedihan yang mengiringi setiap perjalanannya. Pertemuan sering kali memberikan kebahagiaan, sedangkan perpisahan kerap kali meninggkalkan rasa sakit yang amat begitu dalam.

Segala sesuatu didunia ini tak pernah kekal, dan tuhan sudah menyiratkan dalam kitab suci. Tuhan sang creator sudah menyusun semua bab-bab scenario hidup. Tak ada yang serba kebetulan dalam hidup ini, semua sudah ada yang mengaturnya…TUHAN MAHA CINTA DAN MAHA SATU…..Begitu juga dengan pertemuan dan perpisahan, dan gue percaya sepenuhnya bahwa setiap pertemuan dan perpisahan selalu menyiratkan alasan tertentu dan pelajaran berharga untuk dipetik sebagai hikmah kedepannya. Tuhan emang selalu punya cara bagaimana pertemuan terjadi dan DIA juga selalu punya jalan bagaimana perpisahan itu juga akan terjadi. Gue yakin semua orang termasuk gue, elo dan semua mahluk hidup bernyawa di dunia ini pernah mengalami pertemuan dan perpisahan. Datang dan pergi semudah membalikkan telapan tangan. Seperti jelangkung datang tak diundang dan pulang tak diantar.

Pertemuan selalu diawali dengan ….bertemu disuatu tempat, saling mengenal, lalu kemudian berteman secara dekat berbagi suka tawa, duka airmata, marah, kecewa bahkan tak jarang membagi kebencian dan kedongkolan sesaat. Elo memiliki gue, membagi waktu untuk gue, gue memiliki elo, membagi waktu untuk loe, Kita saling memiliki dan berbagi. Saling menjaga satu sama lain, menjadi jalan untuk selalu bertahan dari gempuran dan proses hidup yang mendewasakan kita masing-masing. Menikmati jalanan terjal mengarungi hidup, menikmati hangatnya mentari, menghitung bintang di langit malam, mengukur jalanan lintas kota, melukis pelangi di setiap hujan airmata, manari puas di tengah rinai hujan, mengukir mimpi, impian dan cita-cita masa depan di batu keras dengan tujuan hidup yang berbeda. Tertawa geli bersama menyadari kekonyolan dan kegilaan sampe perut sakit dan mata berair haru, menghapus airmata kecewa, sakit hingga semua larut dalam duka Semuanya menjadi tali pengikat dalam menjalin pertualangan dalam pertemanan hidup ini, teman.

Tak pernah ada yang tau sampai kapan pertemuan itu akan tetap berlangsung, hingga tiba-tiba waktunya untuk berpisah telah datang seperti malaikat menjemput nyawa. GUE, LOE END untuk sesaat… Gue Dan Elo memang sudah siap, dan kita sudah menyiapkannya dengan begitu lama, gue dan loe tau waktu itu sebentar lagi datang. Gue, elo dan kita terduduk dan saling bertukar pandang melalui mata hati, menikmati hari-hari yang tersisa sedikit untuk membagi rencana setelah perpisahan terjadi, menikmati rutinitas pagi dengan kopi dan sarapan di meja kerja yang sama yang tak lama lagi akan kita tinggalkan untuk menembus waktu panjang yang akan kita lalui sendiri. Hari ini, waktu itu telah datang untuk merentangkan sayap dan membawa terbang tinggi semua harapan, dan mengejar impian serta cita-cita ke depan hingga nanti pertemuan lainnya yang akan memanggil gue, loe dan kita kembali untuk sekedar menebus waktu yang hilang, menanyakan kabar dan hanyut dalam cerita masa lalu dan yang baru. Tak ada yang salah dengan perpisahan ini, begitu juga dengan pertemuan kita. Tak perlu kita berduka dengan perpisahan ini, teman. Biarkan aliran airmata ini jatuh sesukanya, biarkan dia mengalir, mengucap kata seindah-indahnya. Biarkan dia, karena airmata tak berarti sedih, airmata tak berarti duka, airmata adalah lambang bahagianya hati. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan…..Karena dia memang hadir untuk ini, untuk sebuah perpisahan… Gue, elo dan kita akan memahami arti sebuah perpisahan karena perpisahan mengajarkan kerinduan sama seperti pertemuan mengajarkan perkenalan antara elo, gue dan kita. Perpisahan merupakan gerbang untuk menuju pertemuan-pertemuan kita selanjutnya teman, walopun diawal perpisahan selalu menyiratkan kedukaan dan tangisan bulir-bulir airmata di sudut ujung mata…

SELAMAT BERJUANG LADIES!!!!.. MENYAMBUNG HIDUP KE DEPAN…KITA PASTI BISA DAN HARUS BISA …YAKINLAH KITA PASTI AKAN SUKSES…!!! HERE, THERE DAN ANYWHERE KEEP ROCKING LADIES!!!...
(Tulisan ini gue dedikasikan untuk group pojok, …rekan seprofesi, sahabat hidup dan teman mengukir mimpi….terimakasih atas persahabatan indah ini, terimakasih untuk semua dukungannya, terimakasih atas semua yang telah kita lalui bersama…..semoga persahabatan ini tetap akan terjalin sampai ajal menjemput kita. Amien…)

Ketika tiba saat perpisahan janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih nyata dari kejauhan - seperti gunung yang nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran….(KAHLIL GIBRAN)

Rabu, 11 April 2012

MENGINGAT MASA LALU

Seorang temen yang diem-diem mengikuti blog pribadi gua bertanya di suatu hari, kenapa tulisan gua akhir-akhir ini lebih menyerupai seruan Mario teguh di account fesbuk MTGW. Sok serius memaknai idup, idup itu gak sesimpel congorannya Mario teguh katanya. Beberapa tulisan terakhir bukan gua banget katanya doi, gak cucok sama kepribadian gue yang rada sableng, malu-maluin dan terkadang jayus karena konyolnya garink abisss…..hehehehe….(hmmm makasih ya fren atas pujiannya yang sangat menohok ati gue yang terdalam). Hmmmm…sebenarnya gua males mengklarifikasi kenapa gua harus menulis dengan topic tertentu karena bagi gua menulis itu sama seperti kentut, yang kadang keluar tanpa bias ditahan tiba-tiba udah bunyi n bau comberan udah membuat polusi aja di ruangan …getu juga dengan ide menulis, kadang ide menulis spontan didapat dari bengong kelamaan jongkok di toilet ato mengkhayal porno sambil ngupil di halte bis. Semuanya tergantung dengan mood dan suasana hati saat itu, kalo gua lagi in the badmod maka isi tulisan gua penuh dengan sumpah serapah dan ancaman pengen bunuh orang, tapi kalo gua lagi dalam suasana hati yang sedih maka tulisannya pun rada berbau melonkolis dan melowdrama (drama korea lewat daahhh)…. Dan sebenarnya kalo boleh jujur tulisan tersebut bukan tulisan baru, itu tulisan beberapa taun yang silam, di saat ati sedang mengharu biru dan sedang mengalami kedepresian stadium akut yahudnya. Dimana sambil nulis gua bias sambil mewek-mewek gak jelas sambil terus memotivasi diri agar tetap kuat bertahan bagai batu karang di terpa ganasnya ombak lautan samudera lepas pantai..(halaaahhhh…lebay bin indun ahhhhh…) hahaha sekarang kalo disuruh inget apa yang terjadi di masa lalu bikin gua geli sendiri n ngebatin dalam ati” iddiiiiiihhhh cemen amat yaks gue, dah kayak pujangga baru mentas kemaren !!!!... Sebenarnya saudara-saudara sekalian, slalu ada alasan dalam setiap apapun yang gua lakuin. Termasuk alasan kenapa gua memposting ulang tulisan tersebut di blog gue. Hmmm…bukan karena cengeng gua tiba-tiba kambuh, atoo bukan juga karena gua masih menangisi masa lalu yang getir…bukan dan bukan banget…Bagi gue pribadi, masa lalu merupakan pengingat/ reminder untuk selalu bersikap optimis dan berhati-hati dalam melangkah di masa depan. Dengan melihat kebelakang, gua bakal tahu, siapa dan apa saja yang ada dan pernah ada di belakang gue. Hidup itu menurut gue, sama seperti ketika elo sedang menyetir mobil, sesekali elo harus menengok spion untuk selalu memastikan bahwa elo tetap berada jalur jalan yang bener. Cukup menengok sekilas aja jangan melihat secara detil karena kalo kelamaan melihat spion, elo bakal menabrak sesuatu yang ada didepan elo.Spion sama seperti masa lalu, spion itu bentuknya kecil karena porsi elo untuk melihat kebelakang cuma sedikit dan gak sebesar"windshield" atau kaca depan mobil yang lebih besar yang merupakan focus tujuan elo ke depan. Sesekali elo emang perlu mengingat masa lalu tapi hanya sekedar bernostalgia. Masa lalu selalu menyuguhkan kenangan manis sekaligus getir. Terkadang juga mengingat masa lalu merupakan fenomena yang kompleks sekaligus menakjubkan karena ada emosi yang terbawa didalamnya. Coba bayangkan bagaimana perasaan elo ketika pertama kali jatuh cinta ato putus cinta, pasti yang elo inggat bagaimana saltingnya elo ketika jumpa kecengan elo di persimpangan jalan ato betapa termehek-mehek mpe berurai airmata buaya ketika elo diputusin pacar elo. Begitulah mengingat masa lalu akan selalu merekam jejak ingatan elo tentang segala peristiwa hingga emosi yang ada ketika suatu peristiwa itu terjadi. Biasanya peristiwa yang mempunyai makna khusus atau melibatkan emosi tertentu akan selalu punya ruang sendiri dalam lemari ingatan elo. Maka ketika gue membaca kembali tulisan-tulisan gua jaman dulu, yang gue inget betapa sedihnya gue saat itu. Sekarang gue Cuma bias ketawa geli menyadari betapa galaunya gue saat itu….hahahahahaaa….. Betul bangeet katanya pepatah yang bunyinya begini you can forgive but cant forget…suatu persitiwa semanis ataupun seburuk apapun yang pernah terjadi di masa lalu akan tetap selalu ada dalam ingatan elo sampe kapanpun juga dan terkadang menyatu sebagai bagian dari diri elo sendiri. Tapi yang perlu elo garisbawahi adalah masa lalu merupakan suatu bagian dalam fase kehidupan, dimana setiap fase memiliki memori dan pembelajaran sendiri yang member warna bagi kehidupan elo saat ini. Jadi mari melangkah kedepan, sungguh suatu kesia-siaan apabila waktu elo dihabiskan dengan hanya meratapi masa lalu elo yang getir karena ada sesuatu didepan sana yang lebih besar menanti elo. When you read a book as a child, it become a part of ur identity in a way that no other reading in ur whole life does -nora ephren-